Halloween Costume ideas 2015

Al Farahidy OLEH Umar

Al Farahidy
            Apakah anda pernah melihat kamus bahasa arab karangan para ulama terkenal dan kamus kontemporer sekarang? Pernahkah anda belajar ilmu arudh? Kalo pernah, maka hendaklah kita ketahui bahwa al farahidy adalah orang arab pertama yang merancang kamus bahasa arab, beliau pulalah penemu ilmu arudh, ilmu yang mempelajari tentang kaedah-kaedah yang dengannya dapat diketahui shahih atau rusaknya suatu wazan syiir. Kamus dan ilmu arudh adalah salah satu dari peninggalan beliau yang telah diwariskan kepada kita.
            Nama lengkap beliau adalah abu Abdurrahman Khalil bin ahmad bin ahmad bin amr bin tamim al-farahidy. Beliau terkenal dengan nama al-farahidy (Yunus mengatakan al-furhudy) dan Khalil. Kata al-farahidy sendiri adalah kata yang dinisbahkan kepada nenek moyangnya farahid bin malik bin fahm bin Abdullah bin malik bin mudhar bin azd. Belum ada seorangpun yang diberi nama Ahmad setelah wafatnya Rasulullah saw sebelum ayah dari Khalil al farahidy.
            Al farahidy dilahirkan di azdi (sekarang dikenal dengan oman) pada tahun 100 hijriyah, kemudian beliau pindah ke bashrah dan menetap disana. disanalah beliau tumbuh dan berkembang hingga akhirnya menjadi syekh karena ilmu-ilmunya.
            Al farahidy merupakan orang yang sangat cerdas. Karena kecerdasannya orang-orang mengatakan bahwa tak ada seorangpun di dataran arab setelah sahabat yang lebih cerdas daripada al-farahidy. Beliau memiliki pengetahuan tentang irama dan melodi, dia pulalah yang  menemukan ilmu arudh, dan mengeluarkan masalah-masalah nahwu dan melakukan pembenaran qiyas didalamnya, dan membatasi syiir-syiir arab didalamnya, selain itu beliau pulalah yang mengumpulkan lafadz-lafadz bahasa arab dengan cara matematis, belum ada seorangpun yang pernah mendahuluinya dalam hal ini. Selain seorang linguis beliau juga merupakan seorang matematis, telah memaksimalkan pikirannya dalam berbagai cabang ilmu.
            Al farahidy menuntut ilmu di bashrah dan menjadi murid dari ulama-ulama yang terkenal disana seperti abu amr bin ala’, abu al baida’ al-riyahi, abu khairah nahsyal bin zaid al-adawy, isa bin umar dan lain sebagainya. Begitu pula, beliau merupakan seorang guru dari banyak ulama-ulama terkenal dalam bidang bahasa (linguis) seperti sibawaihi, al asma’i, nadhr bin syumail dan lain sebagainya. Sibawaihi merupakan orang yang sering mengambil riwayat dari  Khalil al farahidy, sairafi mengatakan bahwa sesungguhnya di dalam al-kitab (buku karangan sibawaihi) secara keseluruhan hikayat yang ada didalamnya bersumber dari Khalil al farahidy.
            Al farahidy bukanlah orang yang kaya akan harta, melainkan beliau merupakan orang yang fakir. Beliau juga adalah orang yang zuhud akan dunia dan tidak pernah berkeinginan hidup di dalam istana dengan limpahan  kemewahan. Diriwayatkan bahwa beliau pernah menolak undangan sulaiman bin ali  untuk menjadi pengajar kepada anak-anaknya. Maka keluarlah Khalil al farahidy untuk menemui utusan sulaiman bin ali dengan membawa roti kering kemudian berkata : tiadalah bagiku selain roti ini, dan saya masih menemukannya maka tiadalah hajatku bagi sulaiman. Kemudian utusan tersebut menjawab: lantas apa yang akan saya sampaikan kepadanya terhadap dirimu?. Al farahidypun menjawab dengan melantunkan sebuah syiir:
و في غني غير لست ذا مال
ابلغ سليمان اني عنه في سعة  
و لا يزيدك فيه حول محتال
فالرزق عن قدر لا العجز ينقصه  
يموت هزلا و لا يبقي علي حالي
سخي بنفسي اني لا اري احدا  
   و مثل ذاك الغني في النفس لا المال
و الفقر في النفس لا في المال نعرفه
كما تغشي اصول الدندن البالي
و المال يغش اناسا لا اصول لهم

Al farahidy wafat di bashrah pada tahun 175 hijriyah menurut pendapat yang paling rajih. Beliau telah meninggalkan banyak karangan yang menunjukkan kecerdasannya seperti kitab al ain, kitab al iqa’ wa al nagm, kitab al arudh,kitab al jumal, kitab al syawahid, kitab al nuqat wa al syakl, kitab al maani wa al harf. Kitab-kitab ini merupakan kepandaian al farahidiy. Sufyan bin ainaihi berkata : barang siapa yang suka memandang seseorang yang diciptakan dari emas dan misk maka hendaklah memandang Khalil bin ahmad al farahidy.
Semoga Allah memberikan balasan yang sesuai dengan apa yang beliau berikan kepada umat islam.
Oleh: Umar Tahir

 
             


Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget