Halloween Costume ideas 2015

ANDALUSIA-SPANYOL LAHIRKAN CENDEKIAWAN MUSLIM Oleh Muhammad Faishal Abdurrahman

Muhammad Faishal Abdurrahman
Kuliah Syariah Islamiyah tingkat 2
Mendengar kata Andalusia, tentu  yang terpikirkan didalam benak kita adalah mengenai kisah heroik bagaimana Thariq bin Ziyad bersama pasukannya berhasil masuk dan menguasai dataran Andalusia  pada bulan Mei tahun  711 M. Sejarah membuktikan bahwa peristiwa ini merupakan momentum penting dan salah satu catatan sejarah mulia yang tertoreh dalam rangkaian sejarah Islam.
Masuknya Thariq bin Ziyad melalui selat Gibraltar yang terletak di teluk Algeciras merupakan cikal bakal perkembangan kebudayaan Islam di tanah Andalusia (sekarang Spanyol). Berkat kedatangan Islam di Andalusia hampir delapan abad lamanya kaum muslimin mengusasi kota-kota penting seperti Toledo, Saragosa, Cordoba, Valencia, Malaga, Seville, Granada dan lain sebagainya, dengan membawa panji-panji keislaman, baik dari segi ilmu pengetahuan, Kebudayaan, maupun segi arsitektur bangunan.
Dari tanah  inilah lahir tokoh-tokoh muslim ternama yang menguasai berbagai ilmu pengetahuan, seperti Ilmu Agama Islam, kedokteran, filsafat, ilmu hayat, ilmu hisab, ilmu hukum, sastra, ilmu alam, astronomi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu dengan segala kemajuan dalam berbagai ilmu pengetahuan, kebudayaan serta aspek-aspek keislaman, Andalusia kala itu boleh dikatakan sebagai pusat kebudayaan Islam dan Ilmu Pengetahuan yang tiada tandingannya setelah Konstantinopel dan Baghdad.
 Maka tak heran waktu itu pula bangsa-bangsa Eropa lainnya mulai berdatangan ke negeri Andalusia ini untuk mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan dari orang-orang Muslim Spanyol, dengan mempelejari buku-buku buah karya cendekiawan Andalusia baik secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan.
Diantara cendekiawan-cendekiawan Andalusia yang tercatat adalah Ibnu Thufail (1107-1185) dan muridnya Ibn Rusyd (1126-1198). Dua ahli filsafat yang dimiliki Ummat Islam ini ternyata tidak hanya sekedar belajar filsafat saja. Ibnu Thufail yang memiliki nama lengkap Abu Bakr Muhammad ibn Abdul Malik ibn Muhammad ibn Muhammad ibn Thufail al-Qisi ini mengusai ilmu lainnya seperti ilmu hukum, pendidikan, dan kedokteran, sehingga Thufail pernah menjadi sebagai dokter pribadi Abu Ya’kub Yusuf seorang Amirul Muwahhidin.
Juga Ibnu Rusyd yang memiliki nama lengkap Abdul Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad Ibnu Rusyd tidak hanya dikenal sebagai filsuf musilm saja, Kitab karyanya tentang kedokteran menjadi kitab pegangan universitas kedokteran kenamaan dunia saat ini. Sebut saja Kulliyah fit Thib atau yang lebih dikenal orang Eropa dengan nama General Rules of Medicine. Masih banyak cendikiawan-cendikiawan lain yang melahirkan karya karya emas sehingga mampu menjadikan peradaban
Itulah keunikan para ulama, cendekiawan-cendekiawan tempo dulu bukan hanya menguasai satu bidang ilmu pengetahuan saja namun mereka juga menguasai berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Sehingga nama mereka masih dikenang dan disegani oleh setiap insan.
Kini bukti kemajuan peradaban Islam tempo dulu di Spanyol hanya dapat kita lihat sisa-sisa bangunan yang penuh sejarah. dari Toledo hingga Granada, dari Istana Cordova hingga Alhambra. Dan disinilah berkat kekuasaan Tuhan walaupun kerajaan Islam di Spanyol telah jatuh beberapa abad silam, namun karya-karya tokoh negeri ini mampu memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi umat manusia hingga di abad milenium yang super canggihseperti sekarang ini.
 Dari rentetan sejarah mulia ini, mari kita bertanya kepada diri masing masing. Apa yang sudah anda berika untuk agama kita? Para ulama terdahulu telah memberikan citra positif kepada barat mengenai betapa cemerlangnnya cendikiawan muslim masa lalu. Lalu bagaimana dengan sekarang? Sudahkah kita memberikan sesuatu yang berharga untuk agama kita? Sudahkah kita mengembalikan kejayaan Islam di masa lalu? Inilah tugas kita bersama untuk memajukan kembali peradaban Islam sehingga nantinya disegani oleh seluruh penjuru dunia Insya Allah sebagaimana mereka terpana oleh keajaiban dinasti Andalusia dimasa silam. Allahu ‘Alam.


Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget