Halloween Costume ideas 2015

DERAJAT TAUHID DAN KEDUDUKANNYA oleh Faizal Zaeni

DERAJAT TAUHID DAN KEDUDUKANNYA
1.      Tauhid al Ilmi
meliputi dalil naqli sam'i yang disebutkan di dalam kitab dan sunah dan meliputi dalil dalil kauniy yang dijadikan dalil dengannya terhadap Al Quran atas keesaan Sang Maha Pencipta dan itu semua seperti yang dikemukakan di dalam firman Allah SWT
والهكم اله واحد لا اله الا هو الرحمن الرحيم

Maka ayat ini menetapkan qadhiah terbesar di alam semesta, yaitu wahdaniyyatullah atau keesaan Allah SWT kemudian setelah itu datang setelahnya dalil kauniy yang menetapkan terhadap sifat keesaan dengan firmannya :
ان في خلق السماوات والارض واختلاف الليل والنهار والفلك التي تجري في البحر بما ينفع الناس و ما انزل الله من السماء من ماء فاحيا به الارض بعد موتها و بث فيها من كل دابة و تصريف الرياح والسحاب المسخر بين السماء والارض لأيات لقوم يعقلون

Dan iman terhadap keesaan sang maha pencipta adalah fardhu dan seperti yang diketahui fardhu adalah kewajiban dan di dalam syariat adalah perkara yang telah tetap kewajibannya dengan dalil yang  tidak ada syubhat di dalamnya sehingga kafir terhadap yang mengingkarinya dan itu semua seperti  al mutawatir di dalam nash nash al quran dan sunnah.

2.      Tauhid al Haqiqi
Yaitu mengetahui dengan penuh keyakinan bahwa pencipta yang hakiki adala Allah SWT karena Allah SWT adala yang maha kekal setelah hancurnya seluruh makhluk semesta, Beliau berfirman
كل من عليها فان* ويبقى وجه ربك ذو الجلال والاكرام
Maka seorang muslim bertekad bahwasanya tidak ada di alam semesta ini perbuatan dan sifat dan dzat kecuali milik Allah secara hakikat.

3.      Tauhid al wijdani
Atau bisa juga disebut tauhid al 'aini atau tauhid al musyahadah yaitu ibarat tentang tauhid perbuatan yang bermakna penetapan efektifitas karena Allah SWT secara mutlak dan menafikan dari selainnya, dan dailnya dari syar'i , firman Allah SWT :
والله خلقكم وما تفعلون )وقوله (فعال لما يريد))
Dan ini merupakan macam dari tauhid yang menguatkan perkara yang telah di sebutkan di dalam kitab kitab sunah
عن جابر بن عبد الله رضي الله عنه  ان رسول الله صلى الله عليه وسلم التقى به يوما فقال : كيف اصبحت فقال جابر اصبحت مؤمنا بالله حقا فقال له السول صلى الله عليه وسلم لكل حق حقيقة فما هي حقيقة ايمانك قال جابر عزفت نفسي عن الدنيا فاستوى عندي ذهبها و مدرها - اي استوى عندي الذهب والتراب- و كأني أنظر الي اهل الجنة في الجنة يتنعمون و الى اهل النار في اهل النار يعذبون فقال له النبي صلى الله عليه وسلم عرفت فالزم

Riwayat ini memeberikan faidah bahwa jabir bin Abdullah RA telah sampai keimanannya kepada ghaibiyat yang di sebutkan di dalam syar'I kepada iman musyahadah , seakan akan dia meraaskan kehadirannya atau menghadirkan gambarannya tatkala beramal , maka apabila mendahulukan terhadap amal yang mendekatkannya kepada syurga dia menjadikan syurga itu seakan akan hadir di depannya , dan apabila syaithan meng was waskan kepadanya terhadap suatu amalan dengan amal yang mendekatkannya ke neraka dia menahan diri dan seakan akan menghadirkan neraka di hadapannya.  

Dan توحيد صفاته  yaitu mengifradkan sifatnya dari sifat selainNya, yang berarti penetapan sifat terhadap Allah SWT secara mutlak dan menafikan sifat dari selainNya di saat tidak ada tulhan selainNya maka tidaklah di sana ada seorang pun merasa kaya dariNya sedikitpun dari harta atau anak atau selain itu semua dari perhiasana kehidupan dunia atau sebab dari berbagai sebab , disaat jikalau sesuatu lebih kaya dari semua ini dariNya terhadap sesuatu akan tentu ada Tuhan selain Dia, atau berpegang kepada Tuhan selainNya sambil mengakhirkan kepadanya . dan tidak ada tuhan selain DIa.

Dan توحيد الذات  yaitu mengifradkan dzat qdimah dari dzat dzat, yang berarti menetapkan dzat terhadap Allah SWT secara mutlak dan menafikannya dari selainnya. Karena sesungguhnya Dia Maha Suci Maha kekal setelah hancurnya segala sesuatu maka tidak ada pencipta yang Haq kecuali DIa Subhanahu wataala.


Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget