Halloween Costume ideas 2015

Fathor Rosi Ahmad - Indahnya Kejujuran

Indahnya Kejujuran
Nabi Muhammad SAW sebagai Guru yang bijaksana yang mampu menjadi panutan sekaligus penolong bagi seluruh ummat manusia semenjak beliu di lahirkan sampai wafat. Salah satu contoh pelajaran yang dapat kita ambil ibrah dari perjalanan hidup beliu adalah Kejujurannya yang tak pernah di selahi kebohongan sama sekali sebelum di utus maupun setelahnya.Tak heran ketika beliu dijuluki Al- Amin, orang yang terpercaya. Oleh mereka kalangan masyarakat qurays. jujur juga merupakan salah satu sifat yang menjadi ujung tombak para Nabi dalam memberi petunjuk pada umatnya.di samping tiga sifat yang lainya (Amanah, Tabligh, dan Fathanah).
          Islam memberikan perhatian khusus pada satu sifat terpuji ini, sebagai sebuah kunci sukses dunia  dan akhirat, tak berlebihan jika kita mengatakan; Layaknya sebatang pohon yang membutuhkan akar yang kuat, seperti itulah fungsi kejujuran dalam kehidupan ini, hilangnya satu sifat ini akan berdampak Banyak hal negatif yang akan terjadi di kalangan masyarakat. Jujur tidak hanya terfokus pada ucapan saja melainkan lebih dari itu; jujur adalah sebuah sikap Imani, yang dapat menimbulkan sifat sifat positif bagi pemiliknya. Seperti yang di sabdakan Rasulullah “Hendaklah kalian berlaku Jujur, karna sesungguhnya jujur itu menunjukan kalian pada kebajikan. Dan kebajikan itu menunjukan kalian menuju jalan masuk Surga” (HR. Muslim).
.         Lebih jauh lagi  dalam mengarungi makna yang terkandung dalam sifat jujur itu. ada wejangan yang berbunyi “ kejujuran lebih tinggi nilainya dari pada kesopanan dan kecerdasan”, dari sini dapat kita artikan sifat jujur adalah induk dari pada semua sifat kebajikan,  seluruh aspek dan dimensi kehidupan, interaksi yang di lakukan manusia, baik yang berhubungan dengan tuhannya, dirinya, maupun sesama manusia haruslah di sertai dengan sikap jujur yang di awali dengan jujur pada diri sendiri yang nantinya akan terus menjadi sikap pijakan kita dalam dalam bergaul dengan orang lain,Hal ini sebagaimana telah di anjurkan dalam firman Allah SWT. “ Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kalian kepada Allah SWT. Dan hendaklah bersama orang – orang yang benar . setidaknya ada dua kandungan makna  yang dapat kita ambil dari ayat tersebut, yaitu bagaimana kita bisa mengaplikasikan perintah untuk senantiasa berbuat baik dan benar, dan arti kedua yaitu lebih pada terciptanya suasana yang di penuhi dengan hal yang baik dan benar di sekitar kita, logikanya bagaimana mungkin Allah SWT. Menganjurkan kita untuk bersama orang yang benar dalam percakapannya dan perbuatannya sedangkan suasanya itu belum terwujud?. Yang terpenting adalah bagaiman kita memulai dari kita sendiri kemudian dengan sendirinya kita akan terbiasa dan orang – orang di sekitar kita akan terbawa oleh prilaku yang kita tanamkan kepada mereka melalui pergaulan kita dengan mereka.
Timbulnya kesadaran  di kalangan masyarakat untuk senantiasa menapaki jalan kebenaran dan kebaikan dalam setiap tingkah lakunya ,adalah langkah menuju kenyamanan bermasyarakat dan bernegara dengan senantiasa menjadikan sifat jujur adalah pijakan utama dalam berbagai aspek kegiatan sehari-hari.

FATHOR ROSI AHMAD
16-01-2017




Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget