Halloween Costume ideas 2015

Kemerosotan Ummat Islam dan Cara Memperbaikinya

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
الحمد لله و الصلاة والسلام على رسول الله سيدنا محمد بن عبد الله و على اله و صحبه و من والاه

Kemerosotan Ummat Islam dan Cara Memperbaikinya
Oleh: Afdal Zikri

Lebih dari 13 abad yang lalu, ketika dunia ini penuh dengan kekufuran, kegelapan dan kebodohan. Lalu terpancarlah cahaya hidayah di balik pegunungan Mekkah menembus ke arah timur, barat, utara dan selatan, bahkan seluruh dunia merasakan cahaya itu. Dalam waktu singkat, kurang lebih 23 tahun, sang cahaya, Nabi Muhammad SAW, dapat membawa manusia kepada kemajuan. Dengan cahaya hidayahnya, kebaikan dan kemenangan dapat diraih oleh umat islam, sehingga membuat umat islam selama beberapa abad memimpin peradaban dunia.
Namun, melihat kenyataan umat islam saat sekarang ini sungguh sangat menyedihkan dan memprihatinkan. Dimana kaum muslimin terlihat seakan kehilangan jati diri dan sangat jauh dari nilai-nilai islami sebagaimana yang telah berhasil ditorehkan umat islam terdahulu.
Musuh-musuh islam merasa senang dengan keadaan kita yang seperti ini, mereka membicarakan kelemahan umat islam dan menertawakannya. Bahkan para pemuda islam mencomooh ajaran agama mereka sendiri serta memahami bahwa syariat islam adalah sia-sia dan tidak pantas untuk diamalkan lagi. Sungguh mengherankan, bagaimana suatu kaum yang dahulu memimpin peradaban dunia, tapi sekarang jatuh dan tertinggal jauh? Tak terbayang masa yang akan datang akan lebih buruk lagi, jika kita hanya berdiam diri dan tidak berusaha sungguh-sungguh memperbaikinya.
Allah SWT berfirman:
و كان حقا علينا نصر المؤمنين
"Dan merupakan hak kami untuk menolong orang-orang beriman" (Qs. Ar Ruum; 47).
و لا تهنوا ولا تحزنوا و أنتم الأعلون إن كنتم مؤمنين
"Janganlah kalian berputus asa dan jangan bersedih dan kalian akan senantiasa menang jika kalian beriman" (Qs. Ali Imran; 139).

...
ولله العزّة ولرسوله وللمؤمنين ولكنّ المنافقين لا يعلمون
"... dan kemuliaan hanya milik Allah, rasulnya dan orang-orang beriman tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui" (Qs. Al Munaafiquun; 8).
Ayat-ayat diatas menerangkan bahwa kemuliaan, keberanian, ketinggian, kemenangan dan kebaikan harus diiringi dengan keimanan yang disertai dengan hubungan yang kuat dengan Allah SWT dan rasulnya. Jika hubungan itu lemah, maka jelaslah kemuliaan, kejayaan dan kemenangan akan menjauh.


Sejarah telah menerangkan kepada kita bahwa kaum muslimin terdahulu telah mencapai kemuliaan dan kemenangan dengan keimanan mereka yang sempurna kepada Allah SWT dan rasulnya, berbanding terbalik dengan kondisi kita saat sekarang ini. Rasulullah SAW bersabda:
سيأتي على النّاس زمان لا يبقى من الإسلام الا اسمه ولا من القرآن
"Akan datang masa kepada manusia.tidak akan tersisa Islam kecuali namanya saja dan Al Qur'an kecuali tulisannya saja".
Namun, kita harus sadar bahwa kita telah diberi tugas yang tinggi dan mulia, kita adalah ummat yang disebut dalam Al Qur'an sebagai ummat terbaik (khaira ummah). Maka tugas yang dahulunya dikerjakan oleh para nabi dalam menyampaikan risalah dan pesan-pesan kenabian, dan karena telah sempurnanya islam diturunkan maka, tugas itu menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai ummat Nabi Muhammad SAW hingga hari kiamat nanti. Allah SWT berfirman:
كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف و تنهون عن المنكر و تؤمنون بالله
"Kalian adalah ummat yang terbaik dipilih untuk manusia, kalain menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah" (Qs. Ali Imran; 110).
ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير و يأمرون بالمعروف و ينهون عن المنكر و أولئك هم المفلحون
"Dan hendaklah diantara kalian ada suatu jamaah yang menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kepada yang mungkar dan merekalah orang-orang yang mendapat kemenangan" (Qs. Ali Imran; 104).
Pada ayat pertama, dinyatakan 'ummat terbaik' ialah bagi mereka yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, ayat berikutnya ditambahkan bahwa bagi mereka yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran maka mereka adalah bagian dari orang-orang yang memperoleh kemenangan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا عظّمت أمتي الدنيا نزعت منها هيبة الإسلام وإذا تركت الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر حرمت بركة الوحي وإذا تسابّت أمتي سقطت من عين الله
"Dari Abu Hurairah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda, apabila ummatku telah mengagungkan dunia, maka tercabutlah dari mereka kehebatan islam. Dan apabila ummatku meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar, maka diharamkan bagi mereka keberkahan wahyu. Dan apabila ummatku saling mencaci maki satu sama lain, maka jatuhlah mereka dari pandangan Allah SWT".
Hadis diatas menerangkan bahwa meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkarlah yang bisa menyebabkan laknat dan kemarahan Allah SWT. Dan musibah akan banyak menghampiri ketika kita meninggalkan kewajiban-kewajiban ini. Inilah sebabnya Rasulullah SAW menempatkan kedudukan amar ma'ruf nahi mungkar pada bagian yang istimewa dan mesti, juga menjelaskan bahwa meninggalkannya adalah tanda-tanda lemah dan turunnya iman.




 Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Said r.a,
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول من رأى منكم منكرا فليغيره بيده فإن لم يستطع فبلسانه و ان لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان
"Dari Abu Said Al Khudri r.a berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, barang siapa melihat suatu kemungkaran maka hendaklah ia mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu maka cegahlah dengan mulutnya, jika tidak mampu hendaklah ia merasa benci di dalam hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman".
Sebagaimana urutan yang terakhir menunjukkan tingkatan iman yang paling lemah, maka begitu juga urutan yang pertama menunjukkan tentang kesempurnaan iman. Imam Al Ghazali mengatakan tidak diragukan lagi bahwa amar ma'ruf nahi mungkar adalah sebuah sendi agama yang kuat yang dengannya maka seluruh ajaran agama akan berdiri dengan kokoh. Semoga kita termasuk kepada orang-orang yang istiqomah dalam mengamalkan amar ma'ruf nahi mungkar dan termasuk kepada golongan orang-orang yang selalu menghidupkan sunnah ditengah rusaknya dan mundurnya ummat ini, Aamiin.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget