Halloween Costume ideas 2015

Madrasatain

Madrasatain
            Dalam sejarah pensyari’atan keislaman, para ulama membagi perkembangannya dalam beberapa masa. Yang pertama adalah masa kenabian, kemudian disusul dengan  khalifah yang empat beserta para sahabat, lalu selanjutnya masa-masa para tabi’in dan  tabi’ tabi’in, hingga masa kita sekarang. Dan diantara tahapan-tahapan sejarah pensyari’atan keislaman ini, ada satu masa di mana muncul dua madrasah besar. Yang dari dua madrasah inilah, segala pengetahuan tentang keislaman berasal. Entah itu dari ulamanya sendiri, ataupun hasil karya mereka.
            Disini penulis akan sedikit menjabarkan , dua madrasah besar ini, serta sebab-sebab kemunculannya.
1.      Madrasah al-Hadist
Madrasah ini muncul dan terus bekembang di tanah Hijaz, tepatnya di Madinah al-Munawwarah sekarang. Dan Allah Ta’ala memberikan tempat khusus untuk Makkah dan Madinah, dengan kenabian Muhammad Shallalahu’alaihi wa as-Salaam. Dan di dua tempat inilah syari’at Islam diturunkan lewat al-Qur’an dan as-Sunnah, yang tersampaikan melalui lisan nabi-Nya.
Dan kota Madinah akhirnya menjadi kediaman bagi banyak sahabat, yang tidak diragukan keilmuannya. Dan mereka menerima segala pengetahuan tentang keislaman langsung melalui nabi Muhammad, tanpa perantara satupun. Sehingga menjadikan mereka rujukan utama setelah wafatnya nabi Muhammad Shallahu’alaihi wa as-Salam.
Hal yang menjadikan pembeda antara madrasah al-Hadist dengan madrasah al-Ra’yi, adalah kecondongan para ulama madrasah ­ al-Hadits terhadap sunah nabawiyah dalam  penentuan hukum pada suatu masalah.
Munculnya madrasah ini dikarenakan beberapa sebab, diantaranya :
·         Bermukimnya sebagaian besar sahabat yang hafal akan sunah nabawiyah. Karena sahabat yang hijrah ke berbagai negeri-negeri yang sudah ditakhlukan tidak lebih banyak dibandingkan para sahabat yang bermukim di Madinah. Dan juga, tiga diantara para Khulafa ar-Rasyidinmenjadikan Madinah sebagai pusat pemerintahan keislaman di masa mereka.
·         Sedikitdari peristiwa atau fenomena-fenomena baru yang muncul di Madinah. Hal ini terjadi dikarenakan syari’at Islam sudah terlaksanakan semenjak hijrahnya nabi. Yang berarti sudah berjalan selama 13 tahun.
·         Pengaruh para sahabat terhadap para tabi’in, yang bermukim di Madinah, seperti Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin ‘Umar. Di mana mereka sudah sangat masyhur, bahwa mereka sangat berpegang teguh kepada sunah-sunah nabawiyah dalam pengambilan hukum pada suatu masalah.

2.      Madrasah al-Ra’yi
Madrasah ini muncul di Kufah, di negeri Irak. Sebagaimana banyaknya para sahabat yang berpindah dari Madinah menuju Kufah, sehingga kota Kufah pun tak kalah dengan kota Madinah dalam bidang keilmuan. Diantara para sahabat yang pindah ke Kufah dan menetap disana, Said bin Abi Waqqash, Abdullah bin Mas’ud, dan Abu Musa al-Asy’ari.
Dan juga, Kufah menjadi masyhur namanya, setelah khalifah Ali bin Abi Thalib memindahkan pusat pemerintahan keislaman dari Madinah ke Kufah.
Kemudian, hal utama yang mendasari adanya madrasah ini adalah kecenderungan mereka terhadap logika, atau pemikiran, dalam pengambilan suatu hukum pada suatu masalah. Tidak sebagaimana madrasah al-Hadist, yang lebih condong dan mengedepankan sunah nabawiyah dalam pengambilan suatu hukum.
Beberapa hal yang menjadi sebab munculnya madrasah ini :
·         Keberadaan Abdullah bin Mas’ud di Kufah dalam rentang waktu yang lama semenjak kekhalifahan Umar bin Khattab. Sebagaimana para sahabat yang hijrah ke negeri-negeri yang sudah ditakhlukan, Abdullah bin Mas’ud pun menjadi mufti dan Qadhi di negeri tersebut.
·         Perbedaan lingkungan antara Madinah dengan Kufah. Di mana Kufah sebagai bangsa dan negeri dari sisa-sisa peradaban Persia, dan Madinah terkenal dengan kesukuan Badui-nya
·         Sedikitnya sunah-sunah nabawiyah yang sampai kepada mereka, jika dibandingkan dengan para sahabat yang bermukim di Hijaz.
Dari dua madrasah ini, kita sadar akan kekayaan khazanah keilmuan Islam. Di mana sejarah keilmuan Islam sudah dimulai sejak kenabian Muhammad Shallalahu’alaihi wa as-Salam, kemudian berkembang dan terus berkembang, hingga muncul dua madrasah ini, yang menjadi rujukan para ulama-ulama dari seluruh penjuru dunia. Lalu dilanjutkan oleh generasi-generasi selanjutnya hingga masa di mana kita hidup saat ini.

Ditulis oleh Ahmad Muflikhul Muna.
Guna melengkapi syarat pengambilan beasiswa Badan Wakaf dan Amal Kesejahteraan Mahasiswa (BWAKM) bulan Januari.


16 Januari 2017

Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget