MUBHAMAT ALQURAN
oleh: Alen Erik Apriansyah
Pendahuluan
Sesungguhnya telah banyak karangan atau tulisan tentang ilmu ini baik dari ulama terdahulu maupun dari ulama modern, maka sebagian dari ulama terdahulu adalah: Abu qasim abdurrahman ibn Abdullah as suhaili, dan karanganya berjudul “At tariff wa I’lam bima abhamu fil quran minal asma wal a’lam”
Dan ditulis juga oleh ibnu Assakir didalam kitabnya yang berjudul “Bi takmil wal itmam” dan kitab itu ada di darrul kutub al misry. Dan ditulis juga tentang ilmu mubhamat oleh badarruddin ibn jamaat dan al hafizd jalaluddin as syuyuti.
1.Pengertian
Mubham secara etimologi yang berarti tersembunyi. Adapun menurut terminologi yang mempunyai arti semua lafadz yang tertulis di dalam Alquran tanpa menyebutkanya secara spesifik atau tanpa disebutkan secara detail.
2. Cara untuk mengetahui ilmu mubhamat
Ketahuilah bahwasanya ilmu mubhamat (ketidakjelasan) sumbernya pada penukilan yang benar yaitu melalui para sahabat dan tabi’in dan mereka meriwayatkan apa yang telah disampaikan oleh Rosulullah SAW, dan tidak melalui pendapat mereka sendiri akan tetapi menggunakan sumber yang benar.
3.Sebab-sebab terjadinya mubham(ketidakjelasan) dalam Alquran
Mubham (ketidakjelasan) dalam beberapa ayat dalam Alquran disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya :
I. Ayat yang mubham (ketidakjelasan) sudah dijelaskan di dalam ayat lain.
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Al fatihah : {ما لك يوم الدين}[i] ayat tersebut sudah dijelaskan dalam firman Allah surat Al infitor { و ما أدراك ما يوم الدين .ثم ما أددراك ما يوم الدين. يوم لا تملك نفس لنفس شيئا و الأمر يومئذ لله}[ii].
II. Ayat yang mubham (ketidakjelasan) sudah jelas kemashuranya.
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Al baqarah : {اسكن أنت و زوجك الجنة }[iii].Dan tidak disebutkan secara langsung nama Hawa karena nabi Adam tidak mempunyai istri selain dirinya oleh karena itu tidak disebutkan secara jelas.
III. Ayat yang Mubham (ketidakjelasan) yang sengaja menutupinya dengan tujuan
Sebagaimana contoh berikut;
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Al baqarah : {و من الناس من يعجبك قوله في الحياة الدنيا}[iv]. Orang yang di maksud dalam ayat diatas adalah Akhnas ibn Syuraiq yang pada awalnya sangat membenci islam, tetapi kemudian ia memeluk agama islam yang dibawa oleh Muhammad .oleh karena itu tidak disebutkan secara jelas agar orang yang menerimanya tidak terbebani dan mungkin suatu hari ia akan berubah menjadi orang baik.
IV. Ayat yang mubham ( ketidakjelasan) tidak ditemukan manfaat yang penting dari pengungkapanya secara jelas
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Yunus :{فلولا كانت قرية}[v]. Yang dimaksud adalah nama tempat yang bernama Ninawa.
V. Ayat yang mubham (ketidakjelasan) itu untuk mengagungkan dengan karakter yang lebih mulia tanpa menyebutkan namanya
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Az zumar :{و الذي جاء بالصدق و صدق به}[vi]. Dan ayat ini ditujukan kepada Rosulullah dan Abu bakar.
VI. Ayat yang mubham (ketidakjelasan) itu untuk merendahkan karakter yang jelek
· Sebagaimana firman Allah dalam surat Al kautsar: {إن شانئك هو الأبتر}[vii]. Ayat ini ditujukan kepada A’sh ibn wail.
Penutup
Mubhamat adalah salah satu kaidah didalam ulumul quran yang harus dipahami dan dicerna oleh seorang mufassir, karena seorang mufassir harus mengetahui dengan benar kepada siapa ayat itu ditujukan dan faedahnya, sebab arti dari mubham itu adalah ayat-ayat yang kurang jelas maknanya atau tidak disebutkan secara jelas sebagimana yang telah sebutkan sebagian ayat yang kurang jelas maknanya. Oleh sebab itu seorang ahli tafsir atau yang menggeluti dibidangnya untuk mempelajari dan mengkaji secara terperinci tentang ayat-ayat yang mubham.
Posting Komentar