Halloween Costume ideas 2015

TASAWUF

                 

TASAWUF
Oleh : Aidillah Denhar Maidi
Tasawuf secara lughowi
 Banyak pendapat  dari para ahli sufi dalam mengartikan makna tasawuf,  ada yang menisbahkan makna  tasawuf berasal dari kata (الصوف أو إلى الصفا أو إلى الصف أو إلى الصفَّة ).
1.      Nisbah dari kata الصفا  : kata shafa yang artinya bersih atau jernih dan kata shufanah yang memiliki arti jenis kayu yang dapat bertahan tumbuh di daerah padang pasir yang gersang, karna kata sofa mengandung makna kebersihan hati atau kesucian hati seseorang kepada Allah swt, jadi makna tasawuf secara lugho hati yang suci.
2.      Nisbah dari kata الصفَّة : Shuffah berarti serambi tempat duduk. Suffah berasal di serambi masjid Madinah yang disediakan untuk mereka yang belum memiliki tempat tinggal atau rumah dan dari orang-orang muhajirin yang ada di Masa Rasulullah SAW. Mereka dipanggi sebagai Ahli Suffah atau Pemilik Sufah karena di serambi masjid Madinah itulah tempat mereka dan Allah mewasiatkan kepada Rosulullah SAW kepada  mereka dan jangan mejauh dari mereka [واصبرنفسك مع الذين يدعون ربهم بالغداة والعشى يريدون وجهه ]
3.      Nisbah dari kata الأول  الصف: Shaf memiliki arti barisan. Sof awal dalam sholat  yaitu ashab sufi  yang sholatnya selalu diposisi terdepan, karena bagi mereka cara mendekatkan kepada Allah salah satunya sholat di posisi awal. Istilah ini dilekatkan kepada tasawuf karena mereka, para kaum sufi, memiliki iman yang kuat, jiwa dan hati yang suci, ikhlas, bersih, dan mereka senantiasa berada dalam barisan yang terdepan jika melakukan shalat berjamaah atau dalam melakukan peperangan.
4.      Nisbah dari kata الصوف : kata Shuf yang berarti bulu domba. Pengertian ini muncul dikarenakan kaum sufi sering menggunakan pakaian yang berasal dari bulu domba kasar. Hal ini melambangkan bahwa mereka menjunjung kerendahan hati serta menghindari sikap menyombongkan diri. Selain itu juga sebagai simbol usaha untuk meninggalkan urusan-urusan yang bersifat duniawi. Orang-orang yang menggunakan pakaian domba tersebut dipanggil dengan istilah Mutashawwif dan perilakunya disebut Tasawuf.
Dan yang paling rojih diantara pengertian diatas yaitu nisbah dari kata الصوف yang berarti bulu domba, karena menurut ahli sufi bahwa hal ini melambangkan bahwa mereka menjunjung kerendahan hati dan menghindari sifat takabbur.
Tasawuf secara istilah
Pengertian tasawuf secara istilah terdapat beberapa pengertian :
1.      Tasawuf dari segi akhlak
(الدخول فى كل خلق سنى والخروج فى كل خلق دنى)
(أخلاق كريمة ظهرت فى زمان كريم ومن رجل كريم مع قوم كرام)
(التصوف : خلق- فمن زاد عليك  فى خلق فقدزاد عليك فى الصفا )
2.      Tasawuf dari segi maqomm zuhud
( التصوف مبنى على ثلاث خصال: التمسك بالفقر والافتقار إلى الله، والتحقيق بالبذل والإيثار، وترك التعرض والإختيار)
3.      Tasawuf diambil dari kata الصفاء
(الصفاء وهو القيام لله عزوجل فى كل وقت بشرط الوفاء)
Maqom-maqom dalam ilmu tasawuf
Maqom yaitu istilah dalam ilmu tasawuf untuk menyebutkan berbagai kedudukan rohani  yang harus ditempuh agar bisa wushul kepada Allah. Menurut imam al-Qusayairi berkata : ‘’maqom ialah : Apa yang terjadi pada seorang hamba Allah yang ketinggian adab sopan santunnya yang dapat membawanya kepada jenis usaha dan jenis tuntutan dari berbagai sebagai kewajiban. Adapun dibawah ini berbagai maqom dalam ilmu tasawuf
1.      Taubat
2.      Waro’
3.      Zuhud
4.      Faqir
5.      Sabar
6.      Tawakkal
7.      Ridho
Taubat : Para ahli sufi  menyebutkan bahwah maqom taubat ini awal maqom dari berbagai maqomat yang ada didalam ilmu tasawuf. Tahapan awal yang harus dilewati seorang filsuf adalah taubat. Taubat adalah memohon ampun atas segala dosa yang disertai dengan penyesalan dan berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut dan dibarengi dengan melakukan kebajikan yang dianjurkan oleh Allah.
Waro’ :Secara harfiah, al-wara’ artinya saleh, menjauhkan diri dari perbuatan dosa. Kata ini selanjutnya mengandung arti menjauhi hal-hal yang tidak baik. Dalam pengertian sufi wara’ adalah meninggalan segala yang di dalamnya terdapat keragu-raguan antara halal dan haram (syubhat) dan maqom waro’ adalah maqom syarif. Menurut al-Qusayri, makna waro’ adalah meninggalkan hal-hal yang subhat.
Zuhud : Zuhud adalah meninggakan dunia dan kehidupan materi. Kehidupan dunia dipandang hanya sebagai alat untuk tujuan yang hakiki, yaitu dekat kepada Allah SWT. Zuhud merupakan tahapan pemantapan taubat yang telah dilalui pada tahapan pertama. Zuhud termasuk salah satu ajaran agama yang sangat penting dalam rangka mengendalikan diri dari pengaruh kehidupan duniawi.











Label:

Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget