Halloween Costume ideas 2015

Putih Tanpa Merah

Penulis : Muhamad Yudha Al - Fikri

Kemajuan adalah hal yang mutlak untuk tergapainya peradaban. 
Kemunduran satu bangsa tak akan terlepas dari kaum muda yang lupa identitas. Pahlawan memerdekakan bangsa dengan darah dan jutaan pengorbanan yang lain, generasi yang lahir setelahnya pula hanya menikmati kebebasan dari pedihnya penjajahan. 

Perjuangan melawan penjajah yang begitu menguras tenaga dan banyak korban yang berjatuhan membuat kita bangga terhadap para pahlawan bangsa. Mereka mengibarkan bendera sangkaka merah putih di antara keangkuhan bendera penjajah. 

Merah putih tidak boleh jatuh ke tanah dan merah putih harus terus berkibar di bumi pertiwi. Pekikan takbir tak berhenti sambil mengibarkan bendera kebanggaan rakyat Indonesia, merah putih. 

Warna yang dipilih begitu cantik, merah di atas dan putih di bawah. Hanya memiliki dua warna tapi mempunyai dalamnya makna. Merah di atas dan putih di bawah itulah bendera negara Indonesia. Yang mempunyai filosofis yang bermakna merah menunjukan keberanian dan putih menunjukan ketulusan, sudah pasti  keberanian mutlak terletak di atas. 

Sebab dengan keberanian kita bisa merubah segalanya. Negara tanpa keberanian adalah kosong. Menguak kasus korupsi dan skandal suap di parlemen adalah suatu keberanian. Merevitalisasi birokrasi yang sudah busuk itu juga suatu keberanian. 

Memotong anggaran dari tiap alokasi dana di APBD atau pun di APBN dan mengalokasikan kepada yang lebih sesuai itu pun keberanian. Membuat moratorium kepada negara yang menyiksa para TKI itu juga  suatu keberanian.

Pahlawan banyak meninggal dan menjual darahnya hanya untuk wibawa bendera sangkaka merah putih. Tapi sekarang bendera Indonesia tak punya makna lagi. Sebab keberanian yang dimiliki para pemangku kekuasaan sudah mandul dan terlalu rakus bahkan  menghisap darah - darah rakyatnya sendiri. 

Mereka terlena dengan kesenangan selama ini. Mereka terlupa sejarah bangsa dan mereka hanya bisa berkata tanpa punya sikap nyata untuk memperjuangkan rakyat Indonesia. Kemiskinan dan kelaparan adalah masalah bangsa tapi korupsi di parlemen tanpa ada sisa.

Oh Indonesiaku...
Merahmu sudah tak berarti.
Putihmu pun sudah memudar.

Waalahu a'lam..
Label:

Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget