Halloween Costume ideas 2015

Ini Alasan Target Pertumbuhan Ekonomi 6,8 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,8 persen pada 2013. Nilai tersebut merupakan batas bawah dari target pertumbuhan semula sebesar 6,8 hingga 7,2 persen.

Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida Alisyahbana mengatakan, pemerintah memakai angka 6,8 persen atas dasar pertimbangan dari sisi konsumsi dan produksi. "Kedua bagian ini menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan," kata Armida saat konferensi pers di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Jumat (17/8/2012).

Menurut Armida, pertumbuhan ekonomi Indonesia dilihat dari sisi konsumsi masyarakat akan naik 4,9 persen, konsumsi pemerintah sebesar 6,7 persen, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) naik 11,9 persen, ekspor barang dan jasa naik 11,7 persen, serta impor barang dan jasa naik 13,3 persen.

Adapun dari sisi produksi, Indonesia cukup berbangga karena pertumbuhan ekonominya mencapai 6,4 persen pada kuartal II-2012. Pertumbuhan tersebut didorong oleh konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi. "Namun, sektor pertanian menjadi kontributor tertinggi ke pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut, yaitu sebesar 3,7 persen," kata Armida.

Untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun depan, pemerintah akan memberikan prioritas pada surplus produksi padi agar dapat naik sebesar 4 persen. Saat ini seluruh infrastruktur akan dikerahkan ke sektor tersebut. "Kemarin sektor pertanian sudah bisa tumbuh 4 persen. Harapannya bisa dijaga minimal 3,7 persen. Ini dilakukan agar pertumbuhan ekonomi kita juga tinggi," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perekonomian Hatta Radjasa menjelaskan semua sektor tersebut akan dijaga pertumbuhannya. Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen di tahun depan akan dengan mudah tercapai. "Meski pertumbuhan ekonomi dipatok cukup tinggi, kita akan terus jaga nilai inflasinya," kata Hatta.

Sekadar catatan, inflasi tahunan pada tahun depan ditargetkan sebesar 4,9 persen. Adapun inflasi tahunan pada 2012 sebesar 6,8 persen.

sumber :klik

Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget