Halloween Costume ideas 2015

Aku ceraikanmu abang....!

Penulis : Muhamad Yudha Al-Fikri

Bermain kata adalah tugas kaum Liberalis, bermain ayat Al- Quran masih tugas kaum Liberalis, bermain dengan hadist pun masih hobby kaum Liberalis.

yang berkenaan dengan distorsi interpretasi dari semua hukum Islam adalah mainan kaum Liberalis. Di Indonesia tokoh kaum Liberalis bernama Ulil Abshar Abdalah. Di Mesir terkenal dengan nama Nasr Hamid Abu Zaid. Mereka suka bermain dengan hukum Islam.

mainan dalam interpretasi Al-Quran sesuka dia. Kata menjadi senjata membohongi orang. Kalimat menjadi pisau yang tajam buat menipu orang.
sungguh luar biasa peran dari kaum Liberal di dunia, termasuk yang ada di Indonesia.

Dari penafsiran dengan gaya Hermeneutika, metode apa ini?!
Kajian hermeneutika ini menarik. Bagi sebagian besar umat Muslim di Indonesia, termasuk kalangan cendekiawannya,. Hermeneutika adalah metode tafsir yang berasal dari Yunani dan berkembang pesat sebagai metode intepretasi Bibel. Jadi ini adalah sebuah metode interpretasi yang hidup dalam tradisi Nasrani yang kemudian menumbuhkan tradisi Barat sekuler-liberal setelah abad 16 dan 17. Itulah pertama perlu dicermati secara objektif sebelum bersikap menerima atau menolak harmeneutika.

dengan kata kata yang banyak memukau pendengar, akhirnya banyak yang terpedaya dengan kaum Liberalis dan mengikuti jenis metode hermeneutika ini.
semua dengan kata kata. Makna berubah kalau sudah menggunakan metode hermeneutika dalam penafsiran Al- Quran.
tidak sesuai untuk dinamakan tafsir sebab Jauh dari pondasi kebenaran dalam Islam.

bermula sebagai tradisi Yahudi dalam penafsirannya dan juga metode ini berkembang di Eropa, setelah itu ingin dibawa pula virus itu ke Islam.
sangat jauh dari kebenaran dan nampak sekali kebencian Barat atas kemurnian agama Islam sampai sekarang.

Penulis melihat berita, ada di antara umat Islam di Indonesia masih berasumsi bahwa perempuan berhak untuk menceraikan lelaki : sumber klik
bukankah ini dinamakan doktrin Liberalisme?!
jadi hak perempuan dan lelaki sama, sampai masalah perceraian.
dinamakan dengan sebutan : Equality Gender
bahwa hak laki dan perempuan sama.
bahkan dalam masalah perceraian.

Perempuan punya hak untuk menceraikan lelaki.
doktrin ini sudah sampai ke masyarakat yang kurang mengerti akan pondasi pondasi penting dalam Islam.
Sampai harta warisan mesti sama antara lelaki dan perempuan dan sebagainya.
padahal lelaki menjadi tanggung jawab kepada adik perempuan dan kakak perempuan sampai dia menikah.
duit warisan yang diberikan lebih kepada lelaki itu sebab semua duit yang ada itu mesti dikeluarkan untuk keperluan adik perempuan dan kakak perempuan dia
dan warisan yang didapat oleh perempuan itu disimpan tidak dikeluarkan.

kalau kita melihat dengan sebelah mata, maka kita akan terpengaruh dengan ideologi Barat.
bahwa Islam itu tidak adil, bukankah itu dinamakan 
doktrin yang gila?
kalau orang yang kurang faham agama, mereka akan meng-iya-kan apa-apa yang disampaikan oleh kata- kata busuk dari kaum Liberalis.
sebab mereka bermodal kata - kata dan sedikit hujah lemah atau hadist palsu.

Moga kita sebagai umat Islam tidak ikut terjerumus oleh pemikiran Yahudi yang sudah masuk ke tulang umat Islam di dunia, khususnya Indonesia.
Label:

Posting Komentar

Google Anda

facebook 1.1k

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget